MAKASSAR - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 7 Juli, setelah kemarin turun 0,85 persen ke level 6.646,41.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG ditutup melemah disebabkan tekanan jual yang masih cukup tinggi, selain itu juga didorong oleh kekhawatiran akan inflasi serta kenaikan suku bunga pada akhir bulan ini. Adapun penyebab lainnya adalah penurunan harga komoditas.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Kamis Diprediksi Bakal Tertekan, Ini Saham yang Bisa Jadi Pilihan
13 Oktober 2022, 07:07 -
| EKONOMI
IHSG Kamis Diprediksi Bakal Menguat, Ini Deretan Saham yang Direkomendasikan
27 April 2023, 07:07 -
| EKONOMI
IHSG Senin Diprediksi Menguat, 3 Saham Berikut Direkomendasikan Ahli
17 Januari 2022, 08:08
Saham yang direkomendasikan
Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick sudah tertahan di support kuat lower Bollinger band dengan stochastic yang mencapai level jenuh jual. Diperkirakan pergerakan akan didorong terutama oleh saham big caps yang telah melemah sepekan terakhir.
"Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," ujar Dennies dalam risetnya.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.547 dan 6.596 serta resistance 6.700 dan 6.755. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).