Makassar--Pada hari ini Senin 10 Januari, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat setelah akhir pekan lalu terkerek 0,72 persen di level 6.701,31.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan menjelaskan, IHSG pekan lalu ditutup menguat setelah dua hari sebelumnya melemah. Menurutnya, penguatan didorong oleh kenaikan harga komoditas terutama batu bara dan sawit di tengah pembatasan ekspor.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Awal Pekan Diprediksi Menguat Signifikan, Berikut 3 Saham yang Direkomendasikan Ahli
27 Desember 2021, 08:08 -
| EKONOMI
IHSG Senin Diprediksi Menguat, 3 Saham Berikut Direkomendasikan Ahli
17 Januari 2022, 08:08 -
| EKONOMI
IHSG Senin Diperkirakan Menguat, Artha Sekuritas Rekomendasikan 3 Saham Berikut
31 Januari 2022, 08:06
"Hasil rapat The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga masih membayangi," jelas Dennies dalam risetnya.
Dennies memperkirakan IHSG akan menguat pada hari ini. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas.
Saham yang direkomendasikan
Namun, ia menyebutkan pergerakan IHSG masih dibayangi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah akan lebih diminati.
Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.621 dan 6.661 serta resistance 6.721 dan 6.751. Sementara itu, beberapa saham yang menjadi direkomendasikan Dennies untuk perdagangan besok antara lain PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).