MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan inovasi pertanian untuk petani melalui pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek).
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, pada Selasa, mengungkapkan, sebanyak 40 petani di Kecamatan Kalukku telah melaksanakan bimtek dalam rangka meningkatkan inovasi pertanian.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan, bimtek yang digelar di aula SMK Kakao Kecamatan Kalukku, selama dua hari tersebut, juga untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produksi komoditi pertanian di Mamuju.
Selain itu untuk meningkatkan sikap, keterampilan dan pengetahuan petani padi dan jagung meningkatkan produksinya.
Potensi besar Kabupaten Mamuju
Bupati Mamuju mengatakan, Mamuju memiliki potensi cukup besar di sektor pertanian, pada 2019, produksi padi mencapai angka 223.998 ton, produksi jagung mencapai 183.659 ton, serta produksi kedelai yang mencapai 5.027 ton.
"Mamuju juga memiliki keunggulan komparatif yang tinggi, namun lemah di keunggulan kompetitif, karena tidak adanya strategi yang mumpuni di sektor pertanian, ini yang akan menjadi perhatian pemerintah dalam melaksanakan pembangunan sektor pertaniannya," katanya.
Bupati mengapresiasi setiap jajarannya yang terus bekerja membangun sektor pertanian, sebagai sebuah upaya konstruktif yang juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Ia juga menyampaikan, visi dan misi pemerintah di Mamuju yang dipimpinnya sangat jelas menitikberatkan pengembangan produksi dan pemasaran pertanian dan perkebunan, karena mayoritas masyarakat Mamuju menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
"Pemerintah dan masyarakat mesti terus bersama dalam membangun pertanian untuk kemajuan daerah," katanya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!