Majukan Sektor Pertanian, Pemkab Mamuju Tingkatkan Kualitas Petani dan Penyuluh

MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan kualitas petani dan penyuluh dalam rangka memajukan sektor pertanian.

"Salah satu yang akan dibangun pemerintah di Mamuju untuk meningkatkan sektor pertanian adalah membangun sumber daya petani dan penyuluh," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Senin 20 April.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan sumber dayanya dalam mengelola komoditi pertanian, pemerintah di Mamuju terus memberikan bimbingan teknis kepada petani dan penyuluh.

Menurut dia, petani di seluruh kecamatan di Mamuju dibekali bimbingan teknis yang juga bertujuan meningkatkan inovasi pertanian di Mamuju.

"Dalam membangun pertanian haruslah memanfaatkan teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produksi komoditi di Mamuju sehingga sikap, keterampilan dan pengetahuan petani padi dan jagung harus ditingkatkan," katanya.

Ia menyampaikan masalah sumber daya manusia petani dan penyuluh harus diatasi pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor pertanian.

"Pertanian adalah penyangga ekonomi daerah sehingga harus didorong untuk terus berkembang, melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi pertanian disamping terus meningkatnya sarana dan prasarana petani," katanya.

Miliki potensi besar di sektor pertanian

Mamuju mempunyai potensi cukup besar di sektor pertanian, pada 2019, produksi padi mencapai angka 223.998 ton, produksi jagung mencapai 183.659 ton, serta produksi kedelai yang mencapai 5.027 ton.

Bupati mengapresiasi setiap jajarannya yang terus bekerja membangun sektor pertanian, sebagai sebuah upaya konstruktif yang juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Sehingga ia berharap pemerintah di Mamuju tetap bersinergi membangun pertanian sebagai visi dan misi pemerintah di Mamuju memajukan sektor pertanian.

"Pemerintah dan masyarakat mesti terus bersama dalam membangun pertanian untuk kemajuan daerah," katanya.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!