MAKASSAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan mendorong Kabupaten Bone untuk menghasilkan atlet berkualitas, baik di tingkat daerah, provinsi, nasional maupun dunia.
Melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Bone yang diselengarakan KONI Kabupaten Bone, Wakil Ketua KONI Sulsel HM Ambas Syam berharap akan lahirnya atlet-atlet berprestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah dan juga bangsa.
BACA JUGA:
"Musorkab merupakan salah satu wadah dalam pembibitan dan pembinaan atlet. Kami harapkan akan lahir atlet-atlet yang hebat nantinya dan mengharumkan nama daerah maupun bangsa ini," kata Ambas Syam melalui keterangannya, Senin.
Ambas Syam berpesan kepada para pengurus KONI setempat agar menjalankan tiga tugas pokok guna menciptakan organisasi olahraga yang dapat memberikan output sesuai dengan target.
Tiga tugas pokok tersebut dijalankan dengan melakukan pembinaan dan konsolidasi organisasi. Adapun caranya adalah dengan memaksimalkan peran dan fungsi pengurus demi kesuksesan prestasi atlet serta membuka relasi seluas-luasnya dengan orang atau lembaga di luar organisasi yang bisa menjadi pendorong prestasi atlet.
Ambas menjabarkan lagi dengan lebih rinci terkait tugas pokok tersebut agar organisasi olahraga, termasuk KONI Kabupaten Bone, mencapai puncak keberhasilan. Menurutnya, dengan pendekatan keunggulan komparatif dan kompetitif, maka kualitas dan kuantitas atlet dapat terjaga, bahkan meningkat.
Bone pernah menempati ranking kedua
Ia mengungkapkan secara berturut-turut, kontingen Bone pada Porda Bantaeng 2014 dan Porda Pinrang 2018 membawa Bone menempati rangking keempat. Bahkan Bone pernah menempati rangking kedua saat menjadi tuan rumah Porda, di bawah Kota Makassar yang selalu menjadi juara umum.
"Oleh karena itu, KONI Sulsel mendorong KONI Kabupaten Bone agar pada Porprov 2021 di Kabupaten Sinjai dan Bantaeng nanti, kalau tak bisa menempati rangking ketiga, maka sebaiknya bertanding untuk bisa rangking kedua," kata Ambas Syam.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bone Andi Fashar Padjalangi dalam sambutannya mengingatkan target yang didorong KONI Sulsel merupakan pekerjaan rumah yang juga bisa menjadi penyemangat bagi pengurus untuk mewujudkan target rangking kedua pada Porprov mendatang.
"Kalau hanya medali perak, itu tidak masuk hitungan untuk sukses di Porprov. Harus menyumbang medali emas yang banyak untuk menggapai target," kata Fashar.
Di sisi lain, Ketua KONI Bone periode 2021-2015 HA Haedar menargetkan naik satu digit dari pencapaian di Porda sebelumnya.
"Kami konsisten bersama cabor (cabang olahraga) untuk mewujudkan kenaikan rangking tersebut dengan cara bekerja lebih keras," tutur Haedar.
Menurut dia, Kabupaten Bone menjadi salah satu daerah yang selama ini juga menjadi distributor atlet yang memperkuat Sulawesi Selatan dan juga Indonesia dalam berbagai ajang olahraga.
"Untuk PON, Bone menyumbang atlet panahan, voli pantai dan atlet bela diri untuk memperkuat Sulsel," ucapnya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!