Sulsel Fokus Jaga dan Tingkatkan Semangat Atlet Jelang PON

MAKASSAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan terus berusaha untuk menjaga dan meningkatkan semangat atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2 hingga 15 Oktober 2021.

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra di Makassar, Rabu 18 Agustus, mengingatkan perlunya menjaga semangat juang ini dan jangan sampai kendor karena waktu pelaksanaan yang tinggal menghitung hari.

"Atlet yang berkualitas prima itu harus fokus pada target yang akan dicapai, maka diperlukan ketekunan, kedisiplinan tinggi, kekompakan, kecerdasan, semangat dan analisa," katanya di hadapan para atlet.

"Jika ini diterapkan maka sangat terbuka untuk bisa mencapai target yang digariskan oleh KONI Sulsel," lanjut Ellong.

Rombongan KONI hari ini mengunjungi latihan sejumlah cabang olahraga yang tengah mempersiapkan diri tampil di PON 2021.

Ellong yang didampingi Wakil Ketua KONI Sulsel Prof DR Muzakkir dan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Sulsel Prof Ichsan, lebih dulu mengunjungi atlet dan pengurus cabang olahraga sepak takraw yang sedang berlatih secara intens.

Sebelum berkunjung ke tempat latihan atlet takraw, Ellong mengunjungi atlet dayung di sekretariatnya di Tanjung Bunga Makassar.

Motivasi atlet cabang olahraga lain

Selain memotivasi atlet, Ellong juga berkomunikasi langsung dengan Ketua cabang olahraga dayung A.Marzuki Wadeng mengenai kesiapan atlet dayung untuk memegang komitmennya mengharumkan nama besar propinsi Sulsel di arena PON Papua nanti.

Tak hanya menemui atlet dayung, rombongan KONI Sulsel juga memotivasi atlet kempo yang sedang berlatih di Gedung Kantor Perwakilan PT Semen Tonasa Makassar.

Kunjungan KONI berakhir di Dermaga Lantamal 6 dengan menjumpai sejumlah atlet selam yang tengah beristirahat usai latihan keras beberapa hari ini.

Ellong mewanti-wanti atlet selam dan lainnya agar senantiasa mempersiapkan segenap jiwa dan raganya sebab di arena PON ini tak hanya persaingan dengan sesama atlet, tetapi pandemi Covid-19 dan penyakit malaria juga menjadi tantangan berat yang bisa menyurutkan semangat juang.