Kabar Duka: Edy Oglek Pemeran Kadrun di Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Dunia
Edi Oglek (Foto: IG @@edyoglek_14)

Bagikan:

MAKASSAR - Komedian Edy Suwandi atau dikenal Edy Oglek meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Edi menjadi populer berkat perannya sebagai Kadrun di sinetron "Tukang Bubur Naik Haji".

Kabar tersebut disampaikan oleh Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dalam keterangan yang disampaikan kepada media, Senin, 28 Juni. 

"Saya Evry Joe, Ketua Humas Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) mengucapkan duka sedalam-dalamnya, telah berpulang saudara kita abang Edy Oglek, seorang seniman budayawan Betawi yang selama ini kita kenal dengan karya-karya beliau dan kami merasa sangat kehilangan sosok yang selama ini dekat dengan budaya Betawi," tulis Evry dalam pesannya singkatnya.  

Lebih lanjut, Evry mendoakan almarhum Edy Oglek. "Dan yang pasti kami mengucapkan duka yang mendalam atas wafatnya belau, Selamat jalan bang Edy, semoga karya-karya menjadi ladang amal. Kemudian menjadi pembelajaran untuk para sineas muda Indonesia," ungkap Evry.

Kehilangan yang Mendalam

Rasa duka juga diungkapkan Derry Sudarisman atau Derry 4 Sekawan> Lawan main dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" ini menyatakan kehilangan yang mendalam atas wafatnya sahabatnya itu lantaran terpapar virus Covid-19. 

"Temanku, kepulanganmu kepada Sang Pencipta sungguh terasa begitu cepat. Kebersamaan yang telah dilalui bersama, kini yang tinggal hanyalah kenangan. Semoga segala amal ibadahmu diterima oleh-Nya. Aamiin...selamat jalan Edi "KARDUN" Oglek," tulis Dery di kolom keterangan saat mengunggah foto bersama Edy. 

Edy Oglek sendiri lahir di Jakarta pada 14 Juli 1966. Sebelum terkenal lewat sinetron, Edy dikenal aktif di dunia lenong dan teater Betawi.

Namanya makin melambung sejak memerankan berbagai macam karakter di film dan sinetron. Salah satunya bermain dalam sinetron Samson Betawi, Jinny Oh Jinny. Peran Kardun yang dimainkannya dalam sinetron Tukang bubur Naik Haji menjadi metamor bagi orang yang sombong namun bodoh.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!