MAKASSAR - Jessica Iskandar menerima somasi dari Stefanus, orang yang diduga sebagai pelaku penipuan bisnis mobil Jessica. Namun Stefanus mensomasi sang artis atas kasus pencemaran nama baik.
“Saya sendiri gak paham soal hukum gini. Soal masalah ini saya serahkan aja,” kata Jessica Iskandar.
BACA JUGA:
“Ya kaget maksudnya tujuan apa ya?” tanya Vincent Verhaag.
Jessica Iskandar memilih berfokus dengan kasus penipuan bisnis yang menimpanya. Pasalnya hingga saat ini kasus itu belum mendapatkan titik terang.
“Kalau saya pribadi prinsipnya saya yakin, saya optimis, saya percaya terhadap laporan ke polisi yang saya masukan 15 Juni 2022 dapat segera diproses oleh penyidik,” kata Jessica Iskandar melalui video terbarunya.
Jessica Iskandar dan pihak kuasa hukum mempertanyakan sisi mana dari Jedar yang membuatnya mencemarkan nama baik terlapor. Vincent Verhaag, suami Jedar juga membantah kabar keduanya ingin damai.
“Saya nanya baik-baik (ke Stefanus) mau damai? Oke. kalau mau damai kekeluargaan, tapi ceritakan versi kamu. Saya open untuk damai tapi bukan minta damai karena saya yang korban di sini,” kata Vincent Verhaag.
Pencemaran nama baik harus penuhi unsur yang jelas
Pihak kuasa hukum juga merasa somasi harus memenuhi syarat. Mereka juga mempertanyakan soal pernyataan Jessica Iskandar yang mengecewakan Stefanus.
"Pencemaran nama baik harus memenuhi unsur-unsur harus jelas," kata pengacara Jessica Iskandar.
"Sedangkan dalam SKB dijelaskan, ketika dia hanya menceritakan yang berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi itu bukan masuk ranah Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Jangan asal-asal," katanya.
Jessica Iskandar diketahui kehilangan 11 mobilnya yang ditaksir berjumlah Rp10 miliar. Kasus semakin rumit saat mereka tahu sosok Stefanus diduga berada di luar negeri.