MAKASSAR - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Senin 20 September. Di awal pekan ini, masih minimnya sentimen positif diperkirakan masih menyokong pelemahan laju IHSG.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan minim sentimen pada awal pekan ini.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Awal Pekan diprediksi Alami Tekanan, Berikut Pilihan Sahamnya
08 November 2021, 08:09 -
| EKONOMI
IHSG Awal Pekan Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham dari Analis
20 September 2021, 07:07 -
| EKONOMI
IHSG Jumat Dipengaruhi Sentimen Global, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan
27 Oktober 2023, 07:07 -
| EKONOMI
IHSG Bakal Menguat Terbatas di Awal Pekan, 7 Saham Ini Direkomendasikan
03 April 2023, 07:07
"IHSG diprediksi melemah. Indeks saham bergerak di rentang support 6.070 dan resistance 6.164," kata Dennies dalam risetnya.
Peluang untuk investor jangka pendek
Sementara Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, IHSG juga bakal melemah hari ini. Namun, ia berpendapat momentum IHSG tertekan dapat dijadikan peluang oleh investor jangka pendek untuk melakukan trading.
"Hal ini dikarenakan pergerakan IHSG yang fluktuatif," tuturnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
