Dukung Kestabilan Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng, Erick Thohir: BUMN Dukung Upaya Pemerintah
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan perusahaan BUMN berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kestabilan harga dan menjaga ketersediaan minyak goreng.

"BUMN berkomitmen mendukung upaya pemerintah menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan stok minyak goreng," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, dilansir Antara, Minggu, 10 April.

Erick menjelaskan bahwa dengan segala keterbatasannya, perusahaan BUMN berusaha menjawab kebutuhan masyarakat.

"PTPN mengubah sebagian bisnisnya memproduksi minyak goreng dengan harga terjangkau, demi rakyat. Padahal hanya memiliki 4 persen lahan kelapa sawit," kata Erick.

Ia mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dijalankan oleh PTPN Group dalam rangka membantu masyarakat di Lamongan dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Rangkul pengusaha swasta

Menteri BUMN juga mengimbau pengusaha swasta untuk bersama-sama menangani masalah minyak goreng yang terjadi saat ini.

"Saya mengetuk hati pengusaha swasta yang menguasai sebagian besar industri Crude palm oil (CPO), untuk sama sama menyelesaikan masalah bangsa. Meringankan beban masyarakat. Jangan jadi orang asing di negeri sendiri," kata Erick Thohir.

Pemerintah menyalurkan anggaran dana Rp6,95 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang akan diberikan kepada 23,15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan proses penganggaran tersebut bisa dilakukan lebih cepat karena program BLT minyak goreng sudah dimasukkan sebagai bagian dari program bantuan sosial (bansos) pangan dan menjadi satu dengan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.