MAKASSAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada hari ini Selasa 23 November setelah kemarin ditutup di teritori positif dengan naik tipis 0,05 persen atau 3,12 poin dan menyentuh level tertingginya dengan parkir di level 6.723,38.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan, pergerakan IHSG kemarin, ditutup menguat terbatas setelah sempat berfluktuasi sepanjang hari. Namun, IHSG masih mencapai rekor tertinggi.
BACA JUGA:
Menurutnya, pergerakan IHSG masih didorong laporan kinerja emiten per kuartal III 2021. Secara teknikal, Dennies menjelaskan IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.
"Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering dari Amerika Serikat. Namun investor akan terus mencermati perkembangan dan rilis data ekonomi," tulis Dennies dalam riset hariannya.
Saham yang dapat dicermati
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memprediksi IHSG bergerak dengan support 6.690 dan 6.658 serta resistance 6.754 dan 6.786.
Sedangkan sejumlah saham yang dapat dicermati untuk awal minggu ketiga November ini, antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!