MAKASSAR - Setelah akhir pekan lalu melonjak 1,26 persen atau 83,79 poin sehingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 6.720,26, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin 22 November.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pergerakan IHSG ditutup menguat meskipun sebelumnya bursa saham secara global kompak melemah.
BACA JUGA:
Menurutnya, saat ini investor mulai mengabaikan kekhawatiran akan inflasi Amerika Serikat dan lebih cenderung optimis menyambut window dressing jelang akhir tahun.
Berhasil ditutup di rekor tertinggi
Sedangkan pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG lanjutkan penguatan. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.
"Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering dari Amerika Serikat. Di awal pekan investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank of China," jelas Dennies dalam risetnya
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.674 dan 6.628 serta resistance 6.743 dan 6.766.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!