MAKASSAR - Pada hari ini, Selasa 9 November, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berada di zona hijau setelah kemarin mampu menguat 50,51 poin ke level ke 6.632,29.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan, penguatan IHSG didukung oleh hasil kinerja emiten pada kuartal III 2021. Di sisi lain, investor juga telah mengabaikan dampak tapering dari Federal Reserve (The Fed).
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Jumat Diprediksi Menguat, Berikut Saham yang Direkomendasikan Analis
14 Januari 2022, 08:11 -
| EKONOMI
IHSG Selasa Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan?
08 Agustus 2023, 07:07 -
| EKONOMI
IHSG Selasa 2 Agustus Berpotensi Menguat, Saham-Saham Ini Direkomendasikan
02 Agustus 2022, 12:14
Rekomendasi saham
Meskipun demikian, sentimen itu masih akan menjadi pendorong utama IHSG hari ini, terlebih secara teknikal, indikator candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk pola goldencross.
"Ini mengindikasikan penguatan," jelas Dennies dalam risetnya.
Dia memprediksi, indeks akan bergerak dengan rentang suport 6.575-6.603. Sedang resisten IHSG ada di kisaran 6.648-6.665. Sejumlah saham yang dapat dilirik antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!