MAKASSAR - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendistribusikan bantuan tabung oksigen untuk Pemerintah Provinsi Sulsel, sejumlah 250 tabung oksigen 6 M3, 200 flow meter (regulator), dan 250 tutup botol.
Bantuan oksigen itu diserahkan oleh Ketua Umum Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin 30 Agustus.
Ketua Umum Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menyebutkan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk upaya Kadin dalam membantu Pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
AIA pun mengakui perhatian Plt Gubernur Sulsel terhadap Kadin mulai dari proses pemilihan bahkan pelantikan Pengurus Kadin Sulsel untuk periode 2020-2025. Bahkan kehadiran dan dukungan Andi Sudirman dalam pelaksanaan vaksinasi gratis yang diselenggarakan oleh Kadin Sulsel.
"Pelaksanaan vaksinasi yang kami telah lakukan alhamdulillah sudah selesai baik tahap 1 dan tahap 2. Kami juga akan tetap melaksanakan dan mengajak Kadin di daerah untuk juga gotong royong melaksanakan vaksinasi gratis untuk membantu Pemerintah, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota," ujarnya pula.
Kadin Sulsel siap bersinergi
Kadin Sulsel siap bersinergi dan memberikan perhatian serta bantuan maksimal untuk Pemprov Sulsel. "Kami sebagai mitra Pemerintah akan support apa yang dibutuhkan," ujarnya.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih atas bantuan oksigen dari Kadin Sulsel. Oksigen ini pun mendukung alat yang dimiliki Pemprov Sulsel, high flow nadal cannula (HFNC) yaitu alat untuk membantu pernapasan oksigen aliran tinggi.
"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, kami apresiasi kepada Kadin Sulsel atas perhatiannya kepada masyarakat akan penanganan pandemi ini. Alhamdulillah, hari ini kita dapat rezeki dari Kadin, sudah tepat tabung oksigen solusi bagi kita," ujarnya lagi.
Menurutnya, alat ini sangat diperlukan, baik bagi rumah sakit provinsi dan rumah sakit lainnya yang membutuhkan. Kebutuhan oksigen ini sangat penting bagi sistem penanganan hilir terutama di rumah sakit daerah ini.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!