MAKASSAR - Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus mendukung peningkatan produksi rumput laut melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut kepada sejumlah daerah di Sulsel.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Hardi Haris di Makassar, Rabu, 30 Juni, mengatakan bantuan ini diharapkan bisa dimaksimalkan pada petani untuk menggejot hasil produksi di tengah pandemi COVID-19.
"Jadi ada beberapa yang tahun ini kita bantu diantaranya Sinjai, Takalar dan Pangkep. Bantuan hibah ini kita berikan setelah menerima proposal permintaan dari daerah," ujarnya.
Bantuan sarana dan prasarana bagi petani budidaya yang diserahkan di antaranya tali 320 kilogram (kg) dan 3.050 kg bibit rumput laut Spinosom Cottoni.
Tumpuan Sulsel di Masa Pandemi
Ia menjelaskan, para petani rumput laut di sejumlah daerah masih terus berproduksi hingga saat ini. Pihaknya juga optimistis sektor perikanan bisa terus menjadi tumpuan Sulsel di masa pandemi COVID-19.
"Jadi kita terus berupaya membantu sarana dan prasarana produksi, namun memang kondisi (anggaran) yang kita miliki terbatas sehingga sifatnya stimulan," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai Haris Achmad, mengatakan bantuan Pemprov telah diserahkan kepada 10 petani budidaya rumput laut yang tergabung dalam kelompok budidaya “Bunga Laut” Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Menurut Haris Achmad, pemberian bantuan tersebut tidak lepas dari peran Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang intens melakukan komunikasi dan koordinasi ke Pemerintah Pusat maupun ke Pemprov.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!