Pemkab Barru Bahas Lanjutan Kerja Sama Pembinaan IKM dengan Poltek ATI Makassar
Suasana kunjungan Sekda Pemkab Barru Abustan saat mengujungi Poltek ATI Makassar, Kamis 27 Mei. (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pemkab Barru melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru, Abustan berkunjung ke kampus Politeknik ATI Makassar untuk membahas lanjutan kerja sama pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pemkab Barru.

"Kehadiran kami untuk membahas lanjutan kerja sama pembinaan IKM," kata Abustan dalam kunjungannya ke Poltek ATI Makassar, Kamis 28 Mei.

Kehadiran Abustan di Gedung Poltek ATI Makassar, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Herman Jaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jamaluddin, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Andi Takdir, dan Kepala Bagian Pembangunan Andi Unru.

Rombongan pun disambut Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri bersama jajarannya.

Abustan mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dalam rangka pembahasan rencana kerja sama dan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan Politeknik ATI Makassar. Sebelumnya, pimpinan Politeknik ATI Makassar juga telah berkunjung ke Kabupaten Barru pada awal Mei 2021 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Idi Amin memaparkan model kerja sama yang bisa dijalankan antara Pemkab Barru dengan Politeknik ATI Makassar yang diarahkan pada pembinaan Desa Industri Mandiri dan Industri Kecil Menengah (IKM) Smart Halal Food & Feed melalui program vokasi industri setara D1.

"Dari program ini diharapkan dapat melahirkan SDM industri, baik itu sebagai tenaga kerja industri maupun wirausaha industri,"katanya.

Pihaknya pun mulai mengidentifikasi potensi-potensi setiap daerah yang ada di Kabupaten Barru yang dapat menjadi komoditi IKM yakni beberapa komoditas unggulan Kabupaten Barru, antara lain ternak, padi, hortikultura, dan perikanan.

Sementara itu, Direktur Politenik ATI Makassar, menambahkan, selain itu perlu dibahas kembali mengenai kebutuhan kompetensi yang diperlukan untuk mengembangkan industri IKM di Kabupaten Barru.

"Jadi harus dipetakan lebih dulu potensi di masing-masing daerah untuk diketahui kompetensi apa yang dibutuhkan di sana," katanya.

Gunakan pendekatan partisipatif

Sementara itu, Sekda Barru Abustan mengatakan, dalam menyusun kebutuhan dari masyarakat, pihaknya akan menggunakan pendekatan partisipatif.

"Nanti dari masyarakat itu yang menyampaikan kebutuhan di desa mereka ataupun pihak kami yang akan memberikan pemahaman potensi apa yang bisa dikembangkan,"katanya.

Ia pun berharap penandatanganan MoU bisa dilakukan dalam waktu dekat. Setelah itu, akan dibahas perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak.

"Saat diskusi mengenai PKSnya, mungkin akan kami undang juga sejumlah stakeholder seperti lembaga perbankan karena dalam PKS ini sudah harus jelas teknisnya," katanya

Di akhir kunjungannya, Abustan bersama rombongan berkeliling melihat fasilitas laboratorium dan workshop di Politeknik ATI Makassar, termasuk laboratorium advanced manufacturing yang menjadi salah satu satelit Pusat Inovasi Digital Industri (PIDI) 4.0 yang dikembangkan BPSDMI Kementerian Perindustrian.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!