Tawarkan Kerja Sama Pengadaan Rolling Stock, Menhub Budi Karya Ajak Jepang Bangun Kereta Api Makassar-Parepare
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak Jepang untuk membangun kereta di Makassar-Parepare. Menurut Budi, pemerintah membuka kemungkinan untuk menawarkan kerja sama terkait pengadaan rolling stock atau bakal pelanting kereta.

"Kita mendiskusikan tentang kemungkinan kerja sama tentang rolling stock, itu kan dibutuhkan satu supply jadi ini yang kita bahas dengan Jepang," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 7 September.

Seperti diketahui, Budi Karya tengah melakukan kunjungan ke Jepang untuk bertemu dengan sejumlah menteri dan stakeholder. Dalam kunjungannya tersebut, Budi membicarakan percepatan sejumlah proyek infrastruktur seperti kereta api Makassar-Parepare, MRT, Pelabuhan Patimban, hingga rencana pembuatan proving ground di Bekasi.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan operasional kereta Makassar-Parepare akan terealisasi pada tahun depan. Adapun proyek kereta ini dikerjakan oleh PT Celebes Railway Indonesia (PT CRI) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (PII), PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI (Persero), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Pendanaan proyek kereta tersebut tidak bersumber dari APBN.

"Kita memang membahas banyak kegiatan-kegiatan tentu di Jawa saja dan Makassar-Parepare ini tentu akan kita fungsikan tahun depan," tuturnya.

Dukungan dari negara-negara sahabat

Meski demikian, kata Budi, pemerintah tidak hanya meminta dukungan dari Jepang, tetapi juga kepada negara-negara sahabat lainnya. Sayangnya, Budi tidak merinci negara mana saja yang akan diajak kerja sama oleh Indonesia.

"Tentu ini adalah satu proses kita harapkan ini juga memberikan satu warna yang baik bahwa apa yang kita kerjakan di Makassar-Parepare ini juga ada supporting dari negara-negara sahabat," jelasnya.

Sekadar informasi, pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare sendiri dimulai sejak 2015. Proyek tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan ini meliputi jalur kereta 145 kilometer dan 23 stasiun.

Adapun proses peletakan batu pertama pembangunan kereta api Makassar-Parepare telah dilaksanakan enam tahun lalu pada Agustus 2014 di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!