Berita Sulbar Terkini: Relief Islamic Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju
Organisasi Non Profit Islamic Relief membantu 500 kepala keluarga korban gempa 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Organisasi Non Profit Islamic Relief memberikan bantuan untuk 500 kepala keluarga (KK) korban gempa 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Kamis, menyebutkan bantuan dari organisasi Islamic Relief tersebut dinamakan program Supporting People Affected By Earthquake With Livelihood Grant (SUPPER MG).

Disebutkan, program SUPPER MG tersebut untuk meningkatkan ketahanan penghidupan masyarakat miskin dan rentan yang terkena dampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju.

Bupati mengatakan, program tersebut dapat dilaksanakan berkat kerja sama dengan lembaga Yayasan Karampuang Kabupaten Mamuju.

Menurut dia, dari program tersebut 500 KK warga miskin yang terdampak gempa pada 15 Januari 2021 lalu, akan diberikan bantuan dana sebesar Rp2,050,000.

"Bantuan tersebut disalurkan agar masyarakat dapat memenuhi keperluan peralatan dan persediaan mata pencaharian," katanya.

Diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pelatihan ekonomi

Bupati juga menyebutkan, dengan anggaran bantuan tersebut 500 KK miskin dan rentan ini diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pelatihan mata pencaharian dan bisnis serial.

Bupati Mamuju menyambut baik bantuan Islamic Relief dan Yayasan Karampuang yang sudah beberapa kali memberikan bantuan masyarakat terdampak bencana di wilayah Kabupaten Mamuju.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena mencurahkan perhatian kepada masyarakat Mamuju, program ini berefek positif kepada masyarakat yang mendapat bantuan," katanya.

Ia meminta organisasi perangkat daerah turut menyukseskan program bantuan tersebut.

"Para kepala desa diminta bisa membantu Islamic Relief dan Yayasan Karampuang dalam tahapan assesment dan verifikasi penerima manfaat bantuan tersebut," katanya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.