MAKASSAR - Bupati kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat memberikan bantuan Bioflok untuk pengembangan budi daya air tawar.
"Bantuan sarana Bioflok untuk masyarakat tersebut, berasal dari pemerintah pusat melalui Balai Perikanan Air Tawar Kementrian Kekuatan dan Perikanan," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Mamuju, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan sarana untuk pengembangan budi daya air tawar di Mamuju tersebut juga berkat sinergitas yang dibangun dengan pemerintah di Mamuju dan anggota DPR Suhardi Duka.
Menurut dia, bantuan bioflok diserahkan kepada lima kelompok usaha budidaya perikanan di Desa Beruberu Kecamatan Kalukku.
Anggaran sebesar Rp10 miliar sudah diupayakan
Ia mengatakan, kelompok usaha budidaya ikan yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain Kelompok perikanan karya bersama, kelompok perikanan kirto muliyo, kelompok perikanan binanga maju, kelompok perikanan tani satria, serta kelompok perikanan KSM Tegar Mandiri Grup.
"Terima kasih kepada anggota DPR, Suhardi Duka, atas perhatian bantuannza untuk masyarakat Kabupaten Mamuju," katanya.
Ia berharap, bantuan bioflok tersebut dimanfaatkan dengan baik kelompok perikanan dan bisa meningkatkan usaha perikanannya dan juga meningkatkan sektor perikanan di Mamuju.
Sementara itu Duka mengatakan, dirinya sebagai wakil rakyat di senayan, akan terus berupaya untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan, sekitar Rp10 miliar anggaran telah diupayakan dapat dinikmati masyarakat Sulbar tahun ini untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.