RSUD Wonomulyo Polewali Mandar Dukung Upaya Pemerintah dalam Mempercepat Vaksinasi COVID-19
Pelaksanaan vaksinasi di RSUD Wonomulyo sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Polewali Mandar. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendukung usaha pemerintah dalam mempercepat capaian vaksinasi COVID-19.

Direktur RSUD Wonomulyo dr H Mustaman di Polewali Mandar, Senin 17 Januari menuturkan, percepatan vaksinasi COVID-19 akan terus diselenggarakan hingga kekebalan kelompok terbentuk atau mencapai setidaknya 70 persen dari sasaran.

"Rumah sakit ini sama halnya dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas dalam mendukung percepatan vaksinasi, pencapaian 70 persen," kata Mustaman.

"Adapun kegiatan yang kami lakukan pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19, itu akan diwajibkan kepada semua staf yang ada di sini, (RSUD Wonomulyo), baik ASN, tenaga kontrak maupun sukarela," tambahnya.

Vaksinasi digelar setiap hari pada jam kerja

Sementara, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Wonomulyo dr Andi Agusnawati mengungkapkan, RSUD Wonomulyo menggelar vaksinasi setiap hari dengan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 13.00 Wita, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.

"Jenis vaksin yang digunakan, yaitu Sinovac, Moderna, Astrazeneca dan Pfiser. Peserta vaksinasi boleh datang dari mana saja, asalkan membawa KTP atau Kartu Keluarga," jelas Andi Agusnawati.

"Adapun target vaksinasi sebanyak-banyaknya sehingga di Kabupaten Polewali Mandar diharapkan cepat tercapai 'herd immunity'. Kegiatan vaksinasi berlaku untuk semua kalangan, baik dari mahasiswa, anak sekolah dan masyarakat umum, tidak dibedakan, semua dilayani secara gratis," tambahnya.

344 dosis vaksin untuk masyarakat

Sementara, berdasarkan data dari tim vaksinasi RSUD Wonomulyo pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pada akhir pekan lalu, sebanyak 344 dosis vaksin sudah diberikan kepada masyarakat, yang terdiri dari 264 orang dosis pertama, sebanyak 79 orang dosis kedua dan satu orang dosis ketiga.

Jumlah peserta vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, yaitu untuk dosis pertama sebanyak 159 orang dan dua orang dosis kedua.

Pada kelompok remaja vaksinasi dosis pertama sebanyak 34 orang dan tujuh orang dosis kedua.

Sedangkan untuk umum, dosis pertama sebanyak 71 orang, dosis kedua sebanyak 70 orang dan terdapat satu orang tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!