Mabes Polri Berkontribusi dalam Program Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Polman
Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, SH, SIK, M Pd memberikan pengarahan personil tim dokter dan tenaga kesehatan dari Mabes Polri yang membantu melakukan vaksinasi di Polman. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Mabes Polri ikut berkontribusi dalam mempercepat proses vaksinasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dengan menurunkan tim dokter dan tenaga kesehatan.

"Mabes Polri memberikan bantuan untuk percepatan vaksinasi COVID-19 dengan dengan melakukan bantuan kendali operasi (BKO) dan menurunkan personil tim dokter dan tenaga kesehatan melakukan di Polman," kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono di Polman, Senin 10 Januari.

Ia menjelaskan, Mabes Polri menerjunkan 15 personel dokter Polri, 20 tenaga kesehatan ditambah empat orang tenaga kesehatan Polda Sulbar.

"Personil Polri tersebut telah melaksanakan tugasnya untuk mencapai target vaksinasi 70 persen masyarakat di Polman, setiap hari," katanya.

Berdasarkan data pemerintah, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama di Polman ada sebanyak 55 persen dari 370,054 orang yang menjadi sasaran dan 30 persen masyarakat menerima vaksin kedua.

Pelaksanaan vaksinasi secara humanis

Ia menyebutkan, vaksinasi dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten secara humanis.

Menurut dia, tim vaksinasi juga menargetkan para pelajar pada sejumlah sekolah umum di Polman. Selain itu, Polres Polman juga memberikan vaksinasi pada sejumlah pesantren di wilayahnya yang selama ini target vaksinasinya masih rendah.

"Gunakanlah kesempatan ini untuk melaksanakan vaksin karena masih gratis, karena tidak menutup kemungkinan ke depan vaksin tidak digratiskan lagi," katanya.

Ia juga menyatakan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjalani vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19.

Ia juga mengatakan, Polres Polman tetap mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan agar pandemi ini tidak menimbulkan sumber penularan baru.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!