Koordinasi dengan Pihak Terkait, Kapolri Listyo Sigit Soroti Kendala Percepatan Vaksinasi di Maluku
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

Makassar—Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi kendala percepatan vaksinasi di Provinsi Maluku.

Saat meninjau Vaksinasi Serentak Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 November, dia mengadakan konferensi video dengan jajarannya dan pihak-pihak lain di Maluku, dan menerima laporan bahwa terjadi kendala dalam pendistribusian dan tempat penyimpanan vaksinasi di Kepulauan Rempah itu.

"Nanti kami infokan terkait dengan sistem penyimpanan dan distribusinya. Sehingga vaksinnya tetap baik," kata dia, dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Kepolisian Indonesia, dilansir dari Antara.

Melalui koordinasi ini, dia akan terus melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Maluku.

"Dua pekan ke depan saya akan cek pencapaiannya seperti apa. Saya kira dengan semangat yang ada pencapaiannya bisa dilaksanakan," ujar dia.

Satu dari empat provinsi yang disorot

Provinsi Maluku termasuk satu dari empat provinsi (bersama Riau, Lampung, dan Sulawesi Tenggara) yang disoroti Satuan Tugas Penanganan COVID-19 karena tingkat kepatuhan masyarakatnya terhadap protokol kesehatan paling rendah.

Satgas Penanganan COVID-19 juga mengatakan empat provinsi itu termasuk dari 22 provinsi di Indonesia yang persentase capaian vaksinasi COVID-19 dosis keduanya di bawah capaian nasional.

Selain Maluku, dia juga memantau progres vaksinasi di Provinsi Aceh secara virtual. Ia memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat yang telah berperan aktif dalam percepatan vaksinasi di Aceh.

"Saya yakin dengan bantuan dari seluruh tokoh yang ada maka percepatan vaksinasi untuk Aceh bisa dilaksanakan," kata Sigit.

Ia mengaku akan memantau percepatan vaksinasi di Aceh secara terus menerus, dan memastikan TNI-Polri siap untuk kerja siang malam.

"Kami tentunya akan pantau terus. Apabila memang stok mulai habis segera diinformasikan sehingga kita bisa distribusi," kata dia.

Vaksinasi di Timur Indonesia

Sementara saat menyapa Papua, dia menekankan untuk seluruh instansi terkait dan masyarakat terus bersinergi dalam rangka percepatan pembentukan kekebalan dan imunitas warga terhadap virus corona.

Menurut dia, perhelatan PON XX/2021 di Papua sudah mencapai sukses, tapi capaian vaksinasi di provinsi paling timur Indonesia harus ditingkatkan melalui percepatan vaksinasi, sehingga dia menekankan percepatan vaksinasi agar masyarakat Papua mendapatkan kekebalan dan imunitas.

Ia juga mengimbau, masih terjadi fluktuasi angka COVID-19 di sejumlah negara, bahkan ada yang meningkat, di antaranya Jerman. "Saya harapkan Papua segera dipercepat vaksinasinya sehingga masyarakat semuanya dalam kondisi kuat, kondisi lebih imunitas dalam hadapi situasi pandemi COVID-19," kata dia.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!