MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengoptimalkan sinergi dengan TNI dan Polri serta kelompok masyarakat lainnya untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu 12 Januari, mengaku mendukung upaya percepatan akselerasi vaksinasi COVID-19.
"Insya Allah dengan bersama TNI-Polri serta nakes yang kita miliki, kita bisa mencapai target untuk vaksinasi bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun," tegasnya.
Percepatan vaksinasi sebagai antisipasi
Ia mengungkapkan percepatan vaksinasi adalah kunci untuk mengantisipasi dan meminimalkan risiko dari varian baru COVID-19, Omicron.
"Kami mendukung sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk bagaimana percepatan vaksinasi. Untuk membangun kekebalan kelompok," urainya.
Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai target 70 persen capaian dosis 1 dari target 7 juta lebih orang. Kini berfokus untuk percepatan vaksinasi bagi lansia.
Hal itu dijalankan sebagai syarat untuk mengawali pelaksanaan vaksinasi bagi anak yang berusia 6-11 tahun. Di mana untuk pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun harus mempunyai kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
"Kita sudah mencapai target 70 persen pada Desember 2021 lalu. Fokus kita sekarang untuk vaksinasi lansia dan anak berusia 6-11 tahun," katanya.
BACA JUGA:
Vaksinasi COVID-19 untuk anak
Ia pun mengimbau masyarakat agar senantiasa berdoa, menjaga asupan gizi, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun didasari dengan terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) perihal kajian vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Serta sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!