MAKASSAR - Ombudsman Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sosialisasi integritas dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di bidang pertanahan.
Kepala Ombudsman Sulbar, Lukman Umar di Mamuju, Minggu 02 Januari menjelaskan sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan integritas kepada pegawai pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mamuju dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
Ia menyebutkan, sosialisasi itu dilakukan guna penguatan zona integritas pelayanan publik pemerintahan di Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, integritas sebagai modal utama dalam pelaksanaan pelayanan publik yang akuntabilitas, sangat dibutuhkan oleh setiap aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai di BPN Mamuju.
"BPN Mamuju merupakan instansi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam pelaksanaan penetapan hak tanah dan pendaftaran tanah sehingga sangat penting memiliki integritas dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Integritas bagi setiap pegawai
Karena kata dia, dalam keseharian tidak menutup kemungkinan adanya masyarakat pengguna layanan yang mencoba untuk melakukan gratifikasi ataupun pemberian hadiah sebagai imbalan atas jasa yang diberikan, sehingga agar tidak menimbulkan pelanggaran aturan, diperlukan integritas bagi pegawai.
"Integritas sangat penting dimiliki pegawai BPN Kabupaten Mamuju dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan oleh negara, dan merupakan komitmen dalam pelayanan pertanahan karena akan membuat pelayanan publik menjadi maksimal," katanya.
Lukman menambahkan bahwa komitmen dalam penerapan integritas seluruh pihak di Mamuju harus diterapkan oleh semua pihak sehingga penerapannya lebih maksimal.
"Semua pegawai mulai dari pimpinan hingga bawahan BPN Mamuju mesti melakukan, sehingga bisa tercipta ekosistem yang satu padu, ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk membangun integritas seperti penerapan kode etik, komitmen fakta integritas," katanya.
Selain itu, penegakan disiplin memfasilitasi pengaduan masyarakat dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
