Kepala Kanwil Agama Sulbar Ajak Masyarakat untuk Lebih Giat Tunaikan Zakat
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengingatkan pentingnya mengeluarkan zakat bagi masyarakat dan pemerintah di Mamuju. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat Muflih, Bf mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk lebih rajin membayar zakat  agar umat Islam di daerah tersebut terhindar dari kefakiran dan kemiskinan.

"Zakat merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam untuk menyejahterakan umat Islam agar tidak terlilit dalam kefakiran dan kemiskinan," kata Muflih, Bf di Mamuju, Senin 22 November.

Ia menjelaskan sesuai hadis Nabi SAW bahwa kemiskinan akan mendekatkan pada kekufuran, sehingga zakat harus dikeluarkan oleh mereka yang wajib menunaikannya.

Oleh sebab itu, Kemenag Sulbar mengaplikasikan informasi zakat untuk diketahui masyarakat dan mereka yang wajib zakat.

"Para penyuluh agama Kemenag Sulbar diminta untuk menyampaikan informasi zakat kepada umat muslim di Sulbar agar ditunaikan sehingga bangsa ini jauh dari kemiskinan," katanya.

Pengelolaan zakat sudah terselenggara dengan baik

Ia menyampaikan, pengelolaan zakat ini sudah terselenggara dengan baik dan harus lebih dioptimalkan. Selain itu, umat muslim yang belum paham diberikan pemahaman, mengenai pengelolaan zakat tersebut, karena ada hak orang lain yang harus dikeluarkan.

"Ini adalah tanggung jawab bersama sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Sulbar, agar pengelolaan zakat juga berjalan dengan sesuai dengan harapan kita, untuk menyejahterakan masyarakat dan menekan kemiskinan," katanya.

Ia mengatakan bahwa tugas sebagai penyuluh agama tidak gampang, agar masyarakat dapat menunaikan ibadah tentang zakat.

Berdasarkan penelitian dari guru besar UIN Alauddin Makassar, ia menyatakan di negara ini masih ada hampir 30 persen masyarakat yang belum mengeluarkan zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat mal.

Oleh sebab itu, penyuluh agama Islam dan Baznas diminta untuk lebih pro aktif menggali sumber zakat atau potensi zakat yang ada di wilayah kerja masing-masing.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!