MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Mufllih BF menegaskan bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun toleransi dengan adanya program moderasi beragama di wilayah itu.
“Kita harapkan 2022 ini menjadi tahun toleransi oleh karena itu sejak dini kita persiapkan program penguatan moderasi beragama di Sulbar," kata Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih di Mamuju, Selasa 04 Januari.
Ia menyebutkan, program moderasi beragama ini, akan terus diupayakan dapat tersosialisasi di seluruh satuan kerja (Satker) yang ada di lingkungan Kemenag Sulbar untuk dilaksanakan.
"Program moderasi beragama ini menjadi program rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang telah menjadi harapan Presiden Joko Widodo untuk disukseskan," ujarnya.
Sejumlah program yang akan dilaksanakan
Menurut dia, untuk mewujudkan toleransi dan kerukunan beragama demi suksesnya pembangunan maka dalam program moderasi beragama sejumlah program akan dilaksanakan.
Diantaranya kata dia, adalah kemandirian pesantren, transformasi digital sektor keagamaan, revitalisasi peran kantor urusan agama (KUA) dan penyuluh keagamaan serta pengukuran indeks keagamaan.
Ia menyampaikan, untuk mewujudkan tahun toleransi dan penguatan moderasi beragama, peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kemenag Sulbar dalam memberikan layanan untuk masyarakat juga akan dilaksanakan.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!