MAKASSAR - Untuk mengembangkan bidang keagamaan selama tahun 2022 ini, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjalankan tujuh program prioritas.
"Terdapat tujuh program prioritas Kemenag Sulbar yang dilaksanakan 2022 dan telah diputuskan melalui rapat koordinasi," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih BF di Mamuju, Selasa 01 Februari.
Ia menjelaskan program prioritas tersebut terkait dengan fungsi pendidikan dan fungsi agama, antara lain penguatan program moderasi beragama, kemudian pelaksanaan transformasi teknologi digital.
Selain itu, pelaksanaan revitalisasi kantor urusan agama (KUA), kemudian Cyber Islamic University pada perguruan tinggi keagamaan.
Program lainnya adalah pelaksanaan kemandirian pesantren, religiosity Index, dan pencanangan Tahun Toleransi 2022.
Pentingnya kerukunan hidup umat beragama
Ia menyampaikan, untuk mewujudkan program tersebut perlu dilakukan peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis.
"Karena pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, adalah misi Kemenag Sulbar," katanya.
"ASN Kemenag Sulbar diminta untuk menjalankan fungsinya dalam menjalan teknologi informasi atau dunia digital untuk mewujudkan prioritas pembangunan tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan transformasi digital telah dilakukan untuk mewujudkan pelayanan prima sejalan dengan harapan Menteri Agama bahwa semua unit kerja harus mulai bertransformasi memahami dan menguasai informasi teknologi.
Ia juga mengimbau seluruh pejabat untuk saling bersinergi dengan baik serta menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN Kemenag demi menjalankan pelayanan prima kepada masyarakat.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!