HUT Kota Makassar Diwarnai Deklarasi Gerakan Penyelamatan Aset Negara

MAKASSAR - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 414 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 9 November 2021 diwarnai oleh deklarasi gerakan penyelamatan aset negara yang akhir-akhir ini banyak disengketakan oleh oknum mafia.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan.Pomanto di Makassar, Selasa 09 November, menjelaskan deklarasi gerakan penyelamatan aset negara terbentuk setelah banyaknya aset menjadi objek gugatan.

"Deklarasi ini perlu dilakukan. Banyak aset negara juga daerah yang lepas bahkan diserobot paksa oleh oknum nakal yang sangat merugikan," ujarnya di sela-sela deklarasi yang berujung penandatanganan prasasti.

Danny Pomanto menyebutkan gerakan dalam bentuk deklarasi oleh para kepala daerah didukung oleh aparat penegak hukum menjadi semangat dan kekuatan untuk mempertahankan semua aset pemerintah.

Banyak aset yang digugat

Ia mengakui perang melawan para mafia harus terus dilakukan karena ada banyak aset yang saat ini sedang digugat meskipun aset tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.

"Dengan adanya dukungan seperti ini berarti kita semua sepakat untuk bersama memberantas pengambilan aset," jelasnya.

Selain itu, wali kota juga mengimbau kepada para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih berhati-hati dalam memberikan izin.

Penandatanganan prasasti deklarasi itu juga dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Pol Yudhiawan Wibisono.

Dalam sambutannya, Yudiawan Wibisono juga mengimbau agar pemerintah kabupaten dan kota segera melakukan pendataan, legalisasi, inventarisasi, dan tindak lanjut permasalahan aset daerah guna mewujudkan komitmen pemberantasan korupsi.