Pelindo IV Adakan Kegiatan Tanam Mangrove di Makassar Jelang HUT Ke-76 RI
Dirut PT Pelindo IV Prasetyadi (baju merah) dan Rektor Unhas Prof DR Dwia Aries Tina Pulubuhu seusai penamanan mangrove di kawasan Makassar New Port. (ANTARA)

Bagikan:

Makassar—Jajaran PT Pelindo IV menyelenggarakan kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan Makassar New Port (MNP) menjelang HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai wujud kecintaan pada negeri dengan melestarikan lingkungan,

"Ini sebagai wujud kecintaan pada negeri dengan mencanangkan 'Green Port' atau pelabuhan hijau dengan menyiapkan seluas 20 hektare ruang terbuka hijau (RTH)," kata Dirut PT Pelindo IV Prasetyadi di sela penanaman mangrove bersama Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu di Makassar, Senin 16 Agustus.

Dia menjelaskan RTH itu akan menjadi area publik dan dilengkapi dengan fasilitas umum dengan menggunakan konsep "Water front area".

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya mendapatkan dukungan dari Universitas Hasanuddin yang menyiapkan 1.000 bibit tanaman mangrove.

Prasetyadi mengatakan apabila RTH itu rampung pada 2023, bertambah satu lagi pilihan masyarakat untuk menikmati panorama laut dengan hutan mangrovenya.

Pelabuhan internasional terbesar kedua

Apalagi, Makassar New Port akan menjadi pelabuhan internasional terbesar kedua setelah Surabaya, karena kedalaman dan kecanggihan teknologinya.

"MNP ini menggunakan konsep digital dan robotik, sehingga dapat mengurangi tenaga kerja di lapangan," katanya.

Dengan melihat progres di lapangan, pihaknya optimistis akhir 2023 konsep "smart port dan green port" dapat terwujud.

Di area MNP pula, kata Prasetyadi, akan didirikan kawasan industri, sehingga kelak akan menjadi pelabuhan terpadu dan terintegrasi.

Pada pencanangan penanaman mangrove itu, hadir Sekretaris Daerah Pemkot Makassar Muh Ansar dan staf ahli Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Hasbi untuk menandatangani Deklarasi Pantai Bersih bersama Dirut PT Pelindo IV dan Rektor Unhas.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!