MAKASSAR - Proses pemberian Bantuan Sosial (Bansos) beras dari Kementerian Sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan sejak 26 Juli 2021 akan menyasar kepada 9.186 KPM.
Kepala Bulog Sub Divre Baubau, Ardiansyah di Kendari, Rabu, 28 Juli menjelaskan, para penerima Bansos PPKM Kementerian Sosial itu terdiri atas 6.099 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan 3.087 KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
BACA JUGA:
"Insyaallah kalau tidak ada halangan kita selesaikan hari ini semua. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala dalam proses penyaluran ke Kelurahan-kelurahan," ujarnya dilansir dari Antara.
Penyaluran bansos 10 kg beras itu dipusatkan di tiap kelurahan yang sejak Senin, 26 Juli lalu mulai dipadati penerima bantuan.
Targetkan pendistribusian ke-43 kelurahan
Bulog Baubau bersama transporter sebagai penanggungjawab penyalur, menargetkan pendistribusian ke 43 Kelurahan se-Kota Baubau tuntas selama dua hari terhitung mulai Senin 26 hingga Selasa 27 Juli kemarin.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Baubau, Abdul Rajab mengatakan bansos dari pemerintah pusat ini merupakan tambahan bantuan kepada KPM PKH dan BST yang juga terdampak dari pemberlakuan PPKM.
"Dalam situasi pandemi yang serba mendadak seperti saat ini kita harus bersabar dan menerima, pemerintah akan tetap memperhatikan warganya. Masyarakat harap tenang pasti akan ada langkah-langkah dari pemerintah," ujarnya.
Kabulog maupun Ka Dinsos Baubau mengisyaratkan akan ada penyaluran bansos tahap dua yang ditujukan kepada KPM non PKH. Namun, mengenai waktu dan jumlah penerima hingga saat ini belum ditentukan oleh Kementerian Sosial.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!