MAKASSAR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan melansir persentase Kepala Keluarga (KK) menurut jenis pekerjaan didominasi oleh profesi petani, yakni sebesar 42 persen dari 2.158.956 KK di Sulawesi Selatan.
"Hal tersebut berdasarkan hasil pendataan keluarga pada 2021 yang dilaksanakan serentak secara nasional," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Rabu 05 Januari.
Dia menjelaskan, sebanyak 906.761 KK atau 42 persen KK berprofesi sebagai petani itu tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Setelah itu disusul profesi wiraswasta sebanyak 20 persen, pedagang 16 persen dan pegawai swasta 7 persen.
Profesi nelayan dan pekerja lepas
Sedangkan persentase terendah atau yang paling sedikit ditinjau dari persentase KK menurut pekerjaan, lanjut Andi Ritamariani adalah nelayan dan pekerja lepas masing-masing 3 persen.
Dari total KK dari status pekerjaan, tercatat 87,64 persen bekerja dan 12,36 persen tidak atau belum bekerja.
"Dari persentase KK tidak atau belum bekerja, terbanyak di Kabupaten Barru yakni 16,86 persen, menyusul Kabupaten Pangkajene Kepulauan 16,59 persen dan Toraja Utara 15,75 persen," katanya.
Khusus persentase KK pekerja lepas, Kota Makassar tercatat tertinggi daripada 23 kabupaten/kota lainnya yakni 36,31 persen dan Kota Parepare peringkat kedua
sebanyak 33,19 persen.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!