Gubernur Sulbar Berikan Apresiasi Atas Perolehan Medali Pertama PON Papua dari Olahraga Dayung

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengapresiasi peraihan medali pertama dari cabang olahraga dayung untuk daerahnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Rabu 29 September.

Medali perunggu dari nomor kayak satu (K-1) jarak 500 meter putri berhasil disabet atlet dayung Sulawesi Barat (Sulbar) Ramlah Baharuddin dengan catatan waktu 2 menit 14,672 detik pada perlombaan yang berlangsung di Teluk Yutepa Jayapura.

Ramlah kalah cepat dari pedayung tuan rumah Papua Stevani Maysche Ibo yang finis tercepat dengan mencatatkan waktu 2 menit 07,532 detik dan berhak atas medali emas. Sementara medali perak menjadi milik pedayung Riau, Raudani Fitra, dengan catatan waktu 2 menit 12,292 detik.

Gubernur Ali Baal Masdar bersama anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulbar Andi Ruskati Ali Baal menyerahkan langsung medali kepada para pemenang, termasuk kepada Ramlah Baharuddin.

Didampingi istrinya, Ali Baal Masdar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi Ramlah Baharudin yang berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Sulbar di ajang PON XX Papua.

"Alhamdulillah cabang olahraga dayung nomor kayak satu dengan jarak 500 meter kita dapat meraih medali perunggu dan kita berharap besok di perlombaan nomor 200 meter, Ramlah mampu menyabet medali emas," kata Ali Baal Masdar.

Hadiri pertandingan langsung di Papua

Gubernur Ali Baal Masdar hadir di Papua untuk memberikan dukungan kepada para atlet Sulbar agar tetap semangat berjuang menorehkan prestasi untuk daerahnya.

"Alhamdulillah hari ini kita melihat hasilnya, medali perunggu dan besok semoga Ramlah bisa menyumbangkan medali emas," katanya lagi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih menjelaskan perlombaan nomor kayak satu (K-1) jarak 200 meter dijadwalkan berlangsung pada Kamis (30/9).

"Tadi sudah disaksikan adik kita Ramlah berhasil menyumbangkan medali perunggu. Mohon doanya semoga perlombaan selanjutnya bisa meraih medali emas," kata Hamzih.