5 Cara Menjaga Kebersihan Vagina Setelah Berhubungan Seksual
Ilustrasi (Deon Black/Pexels)

Bagikan:

Makassar—Membersihkan area vagina usai berhubungan seksual kerap kali dilewatkan. Biasanya beberapa wanita lebih memilih langsung tidur atau ada juga yang masih ingin berlama-lama berpelukan bersama pasangan di ranjang. Padahal, membersihkan vagina sesaat setelah berhubungan badan sangat penting untuk kebersihan dan kesehatan Miss V, lho. 

Jika Anda ingin mengubah pola tapi bingung harus memulai dari mana, berikut VOI berikan cara merawat vagina dilansir dari laman Cosmopolitan, Kamis, 8 Juli.

Cuci dengan air hangat

Setelah selesai berhubungan seksual, Anda bisa mulai membersihkan area kewanitaan menggunakan air hangat. Tujuannya yaitu untuk menghindari infeksi di area kewanitaan termasuk infeksi saluran kemih. Anda juga bisa memilih sabun lembut dengan pH 3- 4,5 agar bagian dalam vagina tetap lembab.

Keringkan dengan handuk bersih

Setelah dicuci, segera keringkan area vagina dengan handuk bersih. Jangan biarkan area sekitar vagina terlalu lembab karena bisa jadi sumber bakteri dan jamur. Selalu bersihkan dan keringkan vagina secara front-back untuk mencegah bakteri menyebar ke dalam vagina.

Jangan tahan buang air kecil

Jika Anda merasa ingin buang air kecil setiap selesai bercinta, itu merupakan reaksi alami tubuh. Jangan ditahan ya, sebab kencing setelah bercinta bisa membantu mengeluarkan bakteri yang ada di area saluran kencing.

Kenakan celana dalam berbahan katun

Selanjutnya, kenakanlah celana dalam berbahan dasar katun. Serat katun yang lembut bisa mencegah area vagina dari iritasi. Hindari material celana dalam berbahan nylon atau sutra yang berukuran ketat.

Konsumsi makanan kaya probiotik

Kandungan probiotik dalam makanan seperti yogurt, kombucha, kimchi, serta beberapa jenis keju mozzarella, gouda, dan cheddar mengandung bahan aktif yang mampu meningkatkan kadar bakteri baik di vagina. Bakteri baik tersebut dapat mencegah terjadinya infeksi jamur di area kewanitaan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!