Nikita Mirzani Sebut Polisi Tidak Sopan: Alhamdulilah Semua Terekam CCTV
Nikita Mirzani

Bagikan:

MAKASSAR - Nikita Mirzani diduga mangkir dari panggilan Polisi sebagai saksi atas laporan Dito Mahendra. Oleh sebab itu, Rabu, 15 Juni pukul 03.00 dini hari sejumlah Polisi Polres Serang, Banten datang ke rumah untuk melakukan penjemputan.

Beberapa waktu lalu Nikita sempat menyenggol sosok Dito Mahendra melalui akun Instagramnya. Dia memperlihatkan chat seorang kapten pilot pesawat jet yang mengaku jika gajinya tak kunjung dibayar oleh Dito Mahendra hingga tiga bulan lamanya.

Nikita bersikeras untuk menolak dijemput karena menilai polisi kasar dan datang pada waktu yang tidak semestinya. "Pembantu Yanti, dipaksa didorong. Karena nggak berani bangunin saya, akhirnya bangunin adek, Lintang. Dia malah dimarahin polisi. Saya pikir saya kesiangan mau ke Semarang. Katanya ada banyak polisi, saya lihat dari CCTV beneran ada banyak polisi. Terus pas turun sudah banyak kamera yang merekam. Saya bingung," jelas Nikita.

Laporan itu dilakukan pada tanggal 16 Mei. Nikita merasa aneh karena sudah menerima panggilan selama 12 kali dalam kurun waktu sebulan.

"Saya turun menemui, ditanya apakah Niki sudah terima surat panggilan? Sudah. Tapi ini surat panggilannya juga tidak wajar, karena dalam satu minggu surat panggilan polisi datang 12 kali," kata Nikita.

"Ini kan dilaporin tanggal 16 Mei oleh Dito Mahendra. Prosedurnya nggak bisa dipanggil langsung dong. Panggilan pertama itu 25 atau 28 Mei. Karena harus latihan tinju dan ini di serang jauh saya nggak bisa datang. Habis itu, besok datang surat panggilan. Besoknya lagi dapat lagi. Datangnya dengan kasar," imbuhnya.

"Ada nggak sih polisi tiba-tiba datang sendiri nganter langsung ke rumah? Saya masih dipanggil sebagai saksi ya di sini. Alhamdulillah semua terekam dengan CCTV," tegasnya.

Nikita merasa kejanggalan

Tak sampai di situ, Nikita juga merasa tak masuk akal saat Polisi memberikan surat panggilan kepada ketua RT tempatnya tinggal.

"Karena di sini tidak digubris, dia pergi ke Pak RT. Surat panggilan dikasih ke Pak RT juga, jadi nggak nyambung," paparnya.

Terakhir, Nikita menerima panggilan untuk datang tanggal 13 Juli, namun Nikita belum bisa datang. "Ini tanggal 15 masak tiga hari doang lalu datang penangkapan. Saya masih dipanggil sebagai saksi ya di sini," kata Nikita dengan memperlihatkan surat panggilan yang diterimanya.

Sementara Polisi menyebut penjemputan Nikita Mirzani sudah sesuai dengan prosedur. “Penyidik sudah meminta dengan persuasif untuk NM (Nikita Mirzani) membuka pintu dan bertemu dengan penyidik, namun NM tidak bersedia” terang Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga melalui keterangan tertulis.