MAKASSAR - Nikita Mirzani memberi respons atas pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang hadir dalam YouTube Deddy Corbuzier. Saat itu, Dedi menjawab isu Polres Banten yang menunggu di rumah sang artis.
Deddy Corbuzier bertanya mengapa harus menggerebek rumah Nikita Mirzani pukul 03.00. Dedi Prasetyo menyebut ungkapan itu hanya sepotong. Ia mengungkapkan Polres Banten sudah menunggu selama delapan jam.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Bantah Pernyataan Kadiv Humas Polri, Nikita Mirzani: Saya Pegang Bukti
30 Juni 2022, 14:10
"Ini sepotong lagi, saya dapat dari Kabid Humas Polda Banten, prosesnya itu sudah cukup lama, delapan jam nunggunya. Sampai jam 3 pagi akhirnya, karena yang bersangkutan tidak keluar (dari rumah)," kata Dedi Prasetyo.
Nikita Mirzani yang mendengar pernyataan itu akhirnya mengklarifikasi lewat postingan. Ia membantah pernyataan Deddy Prasetyo dan menyebut semua itu bohong.
“Mohon izin bapak dedi yang hadir di podcastnya om Deddy botak. Akhirnya saya memposting ini. Karena yang bapak dengar dari humas Polda Serang Banten itu bohong,” tulis Nikita Mirzani pada Rabu, 29 Juni.
“Kenapa saya bilang bohong karena saya pegang buktinya dan CCTV di rumah saya jelas dari tanggal 14 Juni pagi sampai tanggal 15 pas penggerudukan rumah saya yang dilakukan oleh bapak-bapak polisi dari Polres Serang Banten,” jelasnya.
Pernyataan polisi tidak masuk akal
Menurutnya, pernyataan Dedi Prasetyo tidak masuk akal, lantaran jika benar mereka menunggu delapan jam mengapa terus di luar. Nikita Mirzani menyebut dirinya sampai di rumah jam 20.00 sehingga harusnya bertemu.
“Kalau emang nunggu saya 8 jam ngapain aja di luar! Kenapa enggak samperin rumah saya. Pencet bel kek atau tahu kan cara bertamu seperti apa! Ngapain nunggu sampai jam 3 pagi buta!” kata Nikita Mirzani.
“Oh iya tanggal 14 Juni saya baru sampai rumah kurang lebih jam 8 malam abis syuting Opra. kenapa saya enggak ditangkap aja waktu saya keluar dari mobil mau masuk ke rumah?” tanya Nikita.
Tidak takut, Nikita Mirzani mengajak Dedi Prasetyo untuk menyaksikan CCTV yang menjadi bukti. Ia juga bersedia jika bertemu dan bertanya dengan Propam karena ia yakin ia tidak berbohong.
“Saya bisa mempertanggung jawabkan semua tulisan saya dan kalau saya ngomong pakai bukti bukan katanya katanya. Merdeka,” tutup Nikita Mirzani.