Makassar--Kartun The Simpsons kembali ramai dibicarakan di media sosial. Ternyata serial tersebut pernah menggambarkan perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini.
Pada tahun 1998, The Simpsons menunjukkan invasi Rusia ke Ukraina. Netizen menyaksikan bahwa cerita tersebut sama dan mereka menyebut kartun ini sekali lagi berhasil memproyeksikan masa depan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Stasiun Radio Rusia Diretas saat Siaran, Siarkan Lagu Kebangsaan Ukraina
09 Juni 2022, 09:07
Produser The Simpsons, AI Jean menjelaskan dia sangat sedih melihat cerita dalam The Simpsons itu menjadi kenyataan.
“Mengenai prediksi, ada dua jenis yang kami miliki: satu, yang sepele, misalnya Don Mattingly yang rambutnya bermasalah di episode Homer at the Bat. Dan kemudian prediksi seperti ini (perang Rusia-Ukraina),” kata AI Jean kepada The Hollywood Reporter pada Jumat, 25 Februari.
“Saya benci mengatakannya tapi saya lahir di tahun 1961. Jadi 30 tahun hidup saya hidup dengan momok Uni Soviet. Bagi saya ini lebih normal daripada sebuah prediksi. Kami hanya membayangkan hal-hal akan menjadi buruk,” kata Jean lagi.
Pada episode tersebut, Homer mengikuti latihan militer di kapal selam nuklir. Dia tidak sengaja menembakkan kapten kapal selam ke perairan Rusia.
Prediksi The Simpsons lainnya
Rusia menyatakan Uni Soviet tidak pernah bubar dan pasukan mereka turun ke jalan. AI Jean menyebut hal ini mungkin saja terjadi ke depannya.
“Agresi militer tidak pernah hilang dan kalian harus waspada. Tahun 1998, ketika cerita ini tayang, mungkin ini puncak hubungan Amerika Serikat dan Rusia. Tapi sejak (Presiden Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang meyakini dia adalah pria yang buruk dan hal buruk akan terjadi,” kata Jean.
“Ada jenis prediksi seperti ini ketika kami mereferensi sesuatu yang terjadi, terjadi lagi - kami harap tidak tapi sedihnya tetap terjadi,” katanya.
Ini bukan kali pertama bagi prediksi The Simpsons yang menjadi nyata. Sebelumnya, mereka pernah menceritakan Richard Branson yang berangkat ke angkasa, akhir cerita Game of Thrones, sampai penampilan Lady Gaga di Halftime Superbowl.