MAKASSAR - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 1 Oktober, memiliki potensi untuk melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin melonjak 2,02 persen ke level 6.286.
Dari tinjauan analis PT BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG berhasil melewati garis downtrend resistance dan ditutup sedikit berada di bawah level resistance 6.299.
BACA JUGA:
"Hari ini ada peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan dan akan menguji kembali resistance yang berada di level 6.394," ujar Ivan, dalam risetnya.
Dia mengatakan, saat ini IHSG memiliki level support di level 6.239, 6.210 dan 6.162, sedangkan resistance IHSG berada di posisi 6.299, 6.358 dan 6.394.
Rekomendasi untuk Investor
Dengan demikian, lanjut Ivan, BinaArtha Sekuritas merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, yang mengatakan pergerakan IHSG pada awal Oktober ini berpotensi untuk melanjutkan pola penguatan, meski dibayangi sentimen terkait inflasi dan isu tapering Amerika Serikat.
Dia menjelaskan, penguatan signifikan pada laju IHSG pada perdagangan kemarin ditopang kenaikan saham sektor perbankan dan energi. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp3,85 triliun.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!