Terekam CCTV , Tahanan Polres Gowa Berhasil Kabur Tengah Malam Dijemput Temannya
Ilustrasi/antara

Bagikan:

MAKASSAR - Seorang tahanan berinisial RA terekam CCTV atau kamera pengintai saat berhasil kabur dengan melompati pagar belakang di kantor Polres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Jadi dia (RA) sempat terekam CCTV. Dia dijemput oleh temannya dengan menggunakan motor, lewat belakang," jelas Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, dilansir Antara, Rabu, 6 Oktober.

Ia menjelaskan, RA sempat tertangkap rekaman kamera pengintai saat melarikan diri kala itu dijemput rekannya menggunakan motor matic. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 30 September sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.

Modus yang dilakukan RA adalah dengan berpura-pura melakukan aktivitas, kemudian kabur. Saat mengetahui kejadian itu, petugas piket jaga langsung mencari keberadaannya di sekitar kantor Polsek Gowa, namun tidak ditemukan.

Tengah lakukan pencarian

Sejauh ini tim Resmob Polres Gowa terus melakukan pencarian keberadaan pelaku dan menangkapnya kembali, termasuk menandai plat motor rekannya ikut membantu tahanan itu melarikan diri.

Untuk kasus RA, kata Boby, merupakan tersangka kasus membawa lari anak perempuan di bawah umur. Bersangkutan ditangkap di Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiga bulan lalu.

"Sudah proses sidik. Sudah tersangka dia, kami sudah memberkas untuk perkaranya. Tersangka membawa lari korban dan ada juga persetubuhan anak di bawah umur. Kita jerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak, ancaman pidana lebih 15 tahun penjara," papar dia.

Mengenai dengan tuntutan pihak keluarga korban sebagai pelapor atas kejadian itu mempertanyakan dimana keberadaan tersangka, pihaknya menyebut sulit untuk menjelaskan karena masih dalam proses pengejaran.

"Kami susah jelaskan terkait upaya pengejaran terhadap tersangka dan melakukan penangkapan. Untuk pihak keluarga tersangka, kami sudah komunikasi agar kooperatif jika memang mengetahui keberadaannya segera menyerahkan diri ke Polres Gowa," ujarnya.

Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan tersangka melarikan diri ke luar Provinsi Sulsel, Boby menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian yang bertugas di perbatasan, jika sekiranya melihat korban segera melaporkan ke Polres Gowa untuk dilakukan penangkapan kembali.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!