Karyawan Steam Motor Diserang Bertubi-tubi dengan Celurit, Pelaku Rampas Handphone Korban
Karyawan steam motor korban kekejian perampok handphone/ Foto: IST

Bagikan:

MAKASSAR - Jefry Pratama Putra (30), seorang karyawan pencucian motor menjadi korban perampokan di tempatnya bekerja di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Kejadian tersebut mengakibatkan luka bacokan senjata tajam di tangan, punggung, kepala, dan dada korban.

Kejadian diawali ketika korban tengah asik bermain handphone di tempatnya bekerja pada Minggu 3 Oktober, kemarin. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di saat situasi tengah sepi. Tiba-tiba sekitar empat pelaku mendatangi korban. Para pelaku mengacungkan celurit ke arah korban sambil meminta korban untuk menyerahkan handphone miliknya.

Korban pun berusaha mempertahankan handphone miliknya, sehingga para pelaku melancarkan pembacokan terhadap korban dengan senjata tajam yang telah dipersiapkannya. Selanjutnya pelaku kabur sambil membawa handphone milik korban.

Luka bacokan di sekujur tubuhnya membuat korban mengalami kritis. Korban sudah dibawa ke rumah sakit Pelni untuk menerima perawatan.

Setelah mendapatkan adanya laporan kejadian tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan, Unit Reskrim Polsek Kembangan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti CCTV terkait kejadian guna melengkapi proses penyelidikan.

Kondisi korban sudah diperiksa

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdi Alvianto mengatakan, pihaknya telah memeriksa kondisi korban di rumah sakit dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Kita sudah cek CCTV di sekitar lokasi. Kita akan upayakan secara maksimal untuk mengungkap kasus ini," ujarnya kepada VOI, Senin 4 Oktober.

Sampai saat ini, Unit Reskrim Polsek Kembangan telah memeriksa sejumlah saksi mata kejadian. Sementara terkait pelaku kelompok geng motor yang kerap membuat ulah di wilayah tersebut, Kanit belum dapat menyimpulkan.

"Masih dalam penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat larut malam. Tingkatkan kewaspadaan di sekitar dan apabila menemukan kejahatan segera lapor ke Polsek terdekat," katanya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!