MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana menambah luas pemakaman bagi pasien COVID-19 di Paccellekang Kabupaten Gowa sesuai kebutuhan.
"Kita siapkan itu dua hektare dan itu tanah Pemprov Sulsel. Kalau banyak yang meninggal, itu akan diperluas karena di situ masih banyak tanah milik Pemprov Sulsel," ujar Ketua Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan dr Arman Bausat di Makassar, Rabu 08 September.
Ia menyampaikan area pemakaman Paccellekang dimungkinkan untuk perluasan jika korban meninggal akibat COVID-19 terus bertambah.
"Tetapi kita berharap janganlah, semoga tidak semakin banyak korban yang meninggal akibat COVID-19, meski sebenarnya rata-rata yang meninggal itu karena ada penyakit komorbid," katanya.
Pemakaman pasien diambil alih rumah sakit
Ia mengemukakan terkait dengan pemulasaraan jenazah dan pemakaman pasien COVID-19 lebih banyak diambil alih oleh pihak rumah sakit, sedangkan satgas hanya menyiapkan liang lahat.
Pada pengelolaan pemakaman Paccellekang, Satgas Sulsel telah menyiapkan penggali kubur yang honornya telah disediakan langsung oleh Pemprov Sulsel.
Hanya saja, katanya, tidak sedikit dari keluarga pasien yang meminta jenazah kerabatnya.
"Jadi kalau ada pasien COVID-19 yang meninggal dan mau dimakamkan di Paccellekang, misal tidak punya biaya bisa memilih di situ, karena semua rumah sakit yang urus," ujar dia.
Apalagi, aparat keamanan seperti TNI/Polri dan Satpol PP tetap bersiaga dalam membantu pemakaman jenazah pasien COVID-19.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel menyiapkan pemakaman pasien COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa, tetapi karena kondisi pemakaman yang telah penuh, pemprov kembali menyediakan pemakaman serupa di Paccellekkang, Kabupaten Gowa.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!