Kasus COVID-19 di DKI-Jateng-Jatim Mulai Turun, Luhut: Tren Penurunan Mobilitas dan Aktivitas Tetap Dipertahankan
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Antara)

Bagikan:

Makassar—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ​​​​​menjelaskan penurunan kasus COVID-19 yang signifikan terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Saya minta pada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 24 Juli

Ia mengatakan tren penurunan kasus itu terjadi sejak minggu pertama PPKM.

Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, mengungkapkan upaya mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas akan mendorong penurunan kasus. Hal tersebut didasari pada variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat.

Perketat prokes

Oleh karena itu, dia meminta semua kepala daerah di wilayah Jawa dan Bali untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.

Ia memaparkan tren penurunan indeks komposit yang signifikan pada wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Ia mengklaim sebagian besar wilayah telah melewati puncak kasus dan mulai mengarah ke penurunan.

Namun ia mengkhawatirkan tingginya angka kematian yang masih harus diwaspadai.

"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian, berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," katanya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!