Sebanyak 12.500 Masyarakat Maritim di Makassar Sudah Terima Vaksinasi

MAKASSAR - Tim Kesehatan TNI AL di wilayah kerja Lantamal VI Makassar sudah memberikan vaksin COVID-19 kepada 12.500 masyarakat maritim di Makassar.

"Dalam kurun waktu kurang lebih sepekan, kegiatan Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim oleh Lantamal VI Makassar, sudah menjangkau 12.500 orang ikut vaksinasi," kata Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) David Langgeng, mewakili Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr Beny Sukandari di Makassar, Kamis 15 Juli.

Dari belasan ribu sasaran itu adalah warga masyarakat sekitar Pelabuhan Makassar, tempat pelelangan ikan, kampung nelayan, masyarakat kepulauan serta kampung bahari di Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun layanan vaksinasi itu disebar di di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Pasar Pannampu, RSAL Jala Ammari, KBN Untia, Pelabuhan Paotere, dan Pulau Lae-Lae.

Mendapat sambutan positif

Menurut Davis, kegiatan Serbuan Vaksinasi yang digelar oleh Lantamal VI mendapat sambutan positif, terbukti masyarakat pesisir Makassar cukup antusias mendatangi lokasi vaksinasi COVID-19 untuk memperoleh Herd Immunity.

Dia mengatakan, sejak dilaksanakan serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim dengan mendekati target sasaran tingkat kepadatan penduduk pesisir, setiap hari rata-rata Lantamal VI berhasil menyuntikkan vaksin 650 orang per hari.

Kondisi itu diakui sudah melebihi target pencapaian dari 300 orang per hari seperti yang telah direncanakan.

“Agar tidak terjadi kerumunan dalam jumlah besar pelaksanaan vaksinasi pun telah diatur sedemikian rupa, selain diatur dengan model antrian, juga diterjunkan penertiban secara persuasif oleh Pasukan Marinir dari Yonmarhanlan VI, Pomal Lantamal VI, dan pengerahan masa oleh Dispotmar Lantamal VI," jelasnya.

Selain itu, peserta vaksinasi sambil menunggu waktu observasi selama 30 menit juga diberikan edukasi oleh Mahasiswa Stikes Panakukang yang turut mensukseskan Serbuan Vaksinasi yang diselenggarakan Lantamal VI.

Keberhasilan TNI AL memvaksin COVID-19 ribuan masyarakat maritim Makassar tersebut juga didukung dengan pengerahan alutsista berupa Kapal Angkatan Laut (KAL) Lantamal VI, beserta sumber daya yang dimiliki dan tenaga kesehatan Lantamal VI.