Makassar—Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat, hingga Kamis, 8 Juli, sebanyak 63.760 masyarakat Indonesia meninggal dunia dari total 2,41 juta kasus COVID-19 nasional.
Atas banyaknya rakyat Indonesia yang gugur melawan COVID-19, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, secara khusus mengajak masyarakat untuk mendoakan dalam momentum "Hening Cipta Indonesia" yang akan digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli.
BACA JUGA:
Acara untuk penghormatan pejuang Covid yang wafat itu dimulai pukul 10.07 WIB dan berlangsung selama 60 detik.
"Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Jumat, 9 Juli.
Yaqut menjelaskan, mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur.
"Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat," katanya.
Berharap Bangkitkan Kekuatan Solidaritas
Mantan ketua GP Anshor ini berharap, momentum Hening Cipta Indonesia ini dapat membangkitkan kekuatan solidaritas seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan, sehingga harus dijaga dengan baik," jelasnya.
Selain mendoakan mereka yang wafat, Menag juga mengajak umat berdoa untuk keselamatan bangsa.
"Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemi COVID-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita Work From Home, bekerja dari rumah," pungkasnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!