MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyalurkan bantuan untuk korban bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu untuk meringankan beban keluarga.
Salah satu korban yang diberikan bantuan bernama Kosmos, berusia 52 tahun, dan berprofesi sebagai juru parkir.
BACA JUGA:
Akibat kejadian tersebut, Kosmos yang mendapat luka di bagian leher, dada, wajah, dan tangan kiri itu kini harus dirawat di RS Bhayangkara Makassar.
"Saya bersama ketua DPRD sudah jenguk langsung kondisi korban. Kami sampaikan turut berduka atas kondisi yang dialami. Semoga kondisi para korban bisa segera pulih," ujar dia, dalam keterangannya di Makassar, Senin 29 Maret.
Terosisme berpotensi merusak toleransi
Pada kesempatan itu, dia juga mengutuk tindakan pelaku yang berpotensi merusak toleransi yang telah terbangun selama ini.
"Kita berikan kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkap dan kita berikan kesempatan kepada pihak kepolisian bekerja profesional dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Ia juga berpesan meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.
"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," katanya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!