Soal Banjir di Medan, Wali Kota Bobby Nasution: Kita Tidak Bisa Menyelesaikan Sendiri
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Foto- @bobbynst)

Bagikan:

SULAWESI SELATAN – Setelah resmi menjabat Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan instruksi soal penanganan terhadap COVID-19 yang menurutnya adalah fokus utama.

Penanganan COVID-19 dijelaskan dalam arahan Bobby dalam Rapat Koordinasi Pengendalian, Perencanaan, dan Pelaksanaan Pembangunan Kota Medan, Rabu, 3 Maret.

Bobby Nasution Instruksikan Langkah Tangani COVID-19

Dalam rapat yang dilakukan di Hotel Santika Dyandra tersebut, Bobby menjelaskan pentingnya kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penanganan pandemi.

Bobby menegaskan agar seluruh OPD, camat, lurah, hingga kepala lingkungan membantu tugas dinas kesehatan dalam penerapan protokol kesehatan agar target imunitas massal warga Medan tercapai.

"Sosialisasikan 3M secara massif. Dan lakukan pula 3T, testing, tracing, dan threatment. Kita harus sukseskan program vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan," papar Bobby dikutip dari laman pemkomedan, Kamis, 4 Maret.

Selain itu, Bobby juga mengedepankan pentingnya melakukan kolaborasi OPD dan wilayah dalam mengatasi berbagai permasalahan perkotaan dan pelayanan masyarakat, salah satunya adalah kebersihan.

Bobby juga menyebut jika Kota Medan dapat berkolaborasi dengan Deliserdang agar sejalan dengan konsep Medan Binjai Deliserdang Karo (Mebidangro).

Menurut Bobby perlu sebuah grand design yang mengatasi persoalan bersama dan harus menguntungkan berbagai pihak.

Bobby Nasution Singgung Banjir dan Kawasan Heritage di Kota Medan

Selain memberi arahan penanganan COVID-19, Bobby juga menyoroti persoalan banjir yang sering melanda Medan. Menurutnya, masalah banjir dapat ditangani dengan melakukan kolaborasi (tidak hanya dengan pemkab atau kabupaten terdekat) dengan pemerintah provinsi dan pusat.

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah banjir ini sendiri. Karena itu bangun kolaborasi dengan baik. Dan untuk ke pusat, kita harus punya grand design dan pendataan yang baik,” ungkapnya.

Melalui kesempatan sama, Bobby turut menyinggung jika kawasan Kesawan sangatlah potensial, baik sisi wisata maupun perekonomian. Oleh karenanya, dirinya berharap seluruh OPD berkolaborasi untuk pengembangan kawasan heritage tersebut.

Kawasan Kesawan, menurut Bobby berpotensi menjadi wajah Kota Medan sekaligus pusat pariwisata dan bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Hal tersebut dimaksudkan agar cagar budaya di kawasan heritage tetap dilestarikan.

"Saya mengingatkan Satpol PP agar benar-benar melakukan pengawasan agar tidak ada pembangunan di kawasan tersebut yang mengubah bentuk bangunan asli," imbuhnya.

Bobby terakhir menginstruksikan para pejabat yang turut menghadiri acara (Kasatpol PP, Camat Medan Barat, dan Lurah Kesawan) untuk segera menghentikan pembangunan yang merusak cagar budaya di kawasan tersebut.

Selain instruksi Wali Kota Bobby Nasution, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!