Curah Hujan Meningkat, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Keluarkan Peringatan Siaga Banjir
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto)/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Melihat intensitas curah hujan terus meningkat memasuki masa puncak musim penghujan hingga awal tahun 2022 sesuai prakiraan BMKG, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), mengeluarkan instruksi peringatan siaga banjir.

"Hari ini saya sudah memerintahkan seluruh camat untuk mengaktifkan recover kontainer kita sebagai posko bencana khususnya banjir dan angin kencang, puting beliung," kata Danny Pomanto usai memberi pengarahan Satgas di kantor Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan dikutip VOI Sulsel dari Antara, Selasa, 16 November.

Menurut dia, kesiapsiagaan bencana harus disiapkan sejak dini menyusul pandangan ilmuwan di BMKG mengenai prediksi hingga awal tahun depan kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana bisa muncul karena perubahan cuaca secara global.

Selain itu, Pemkot bersama Basarnas, TNI Polri dan unsur terkait lainnya telah berkoordinasi dalam hal antisipasi dan penanganan bencana. Untuk itu, personil Dinas Kebersihan diturunkan di saat musim hujan untuk membersihkan sampah serta melancarkan aliran air pada drainase agar tidak tersumbat.

"Kita pakai recover center (15 kontainer di kecamatan), dan sudah aktif. Saya perintahkan siaga, dan itu kalau diperintahkan siaga, berarti 24 jam," kata Danny Pomanto.

Masuk musim timur

Dia menyebutkan, saat ini masuk musim timur dan akan segera masuk musim barat. Biasanya musim barat disertai angin. Kini, kekuatan angin dari arah Asia pun sudah terasa.

"Untuk itu, kita harus mitigasi dan siaga. Seperti Satgas yang ada saat ini di Kecamatan Panakukkang. Semua Kecamatan ada Satgasnya telah bersiaga," paparnya.

Wali Kota Makassar dua periode ini juga telah menyiapkan fasilitas penanganan banjir, seperti genset dan pompa untuk menguras air genangan. Sejauh ini, dua kecamatan rawan banjir di Manggala dan Biringkanaya.

"Alhamdulillah, Manggala dan Biringkanaya dari pantauan belum menandakan seperti biasanya (banjir). Biasanya, kalau cuaca seperti ini sudah tergenang, " ujar Danny Pomanto.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!