MAKASSAR - Politikus Gerindra Romo Raden Muhammad Syafii melontarkan sindiran keras untuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution melalui media sosial.
Anggota Komisi III DPR ini menuduh Bobby Nasution berbohong mengenai alasan pencopotan Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan.
BACA JUGA:
Dilihat VOI, Selasa, 27 April, politikus yang kerap disapa Romo ini mengunggah tudingannya di akun Instagram @romo.syafii, Senin, 26 April.
"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong," tulisnya.
Dalam postingannya, Romo juga memaparkan sejumlah keanehan terkait pencopotan Kadis Kesehatan Medan oleh Wali Kota Bobby Nasution.
"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," sindir Romo.
Menurutnya, sebelum Bobby Nasution menjabat wali kota, Medan berada di zona orange dan sedang menuju tahap zona hijau. Namun Bobby Nasution dianggap politikus Gerindra, Romo, sudah menggagalkannya.
"Kerumunan masa kampanye wali kota Medan," ujarnya.
Romo juga menyinggung Kesawan City Walk yang kerap melanggar protokol kesehatan (prokes).
"Kerumunan setiap malam tanpa prokes," sindirnya.
Tanggapan Bobby Nasution
Terkait tudingan itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution tak tinggal diam. Dia membalas pernyataan Romo yang sebenarnya bernaung di parpol yang mengusung Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
Selain mengungkapkan alasannya mencopot Edwin dari Kadis Kesehatan, Bobby Nasution juga menyebut jika Romo dan Edwin merupakan besan.
"Saya tahu pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari bapak Romo. Tapi ini sudah ada dasarnya dari Inspektorat Medan dan ini merupakan upaya saya menekan penyebaran COVID-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat," tulis Bobby Nasution melalui akun instagramnya @bobbynst.
Artikel ini telah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!