MAKASSAR - Pegiat media sosial Denny Siregar mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak memiliki minat dengan wacana yang sempat bergulir mengenai perpanjangan masa jabatan kepala negara sebanyak tiga periode.
Denny menyebutkan Jokowi enggan melanggar konstitusi yang mengatur batas masa jabatan presiden dua periode lantaran tidak mempunyai ambisi lagi di kontestasi kepemimpinan pemerintahan.
BACA JUGA:
"Sejak awal gua udah prediksi, Pak @jokowi itu gak minat 3 periode karena visinya udah internasional, bukan lagi nasional," kata Denny dalam akun Twitternya, @Dennysiregar7, Kamis 30 Juni.
Denny bilang Jokowi saat ini lebih memilih untuk berpandangan luas. Dia mengklaim Jokowi ingin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Ambisinya sudah tinggi, jadi Sekjen PBB," klaim Denny.
Wacana tiga periode sudah ditolak Jokowi
Lebih jauh, Denny menuturkan Jokowi hanya ingin penerus presiden Indonesia kelak bisa mengutamakan penyelesaian permasalahan rakyat. Termasuk legacy yang telah diciptakannya, seperti pembangunan infrastruktur.
"Dia hanya ingin tongkat estafet di nasional ini ada di tangan orang yang benar, supaya legacy-nya bisa diteruskan," tandasnya.
Adapun terkait wacana tiga periode yang sempat digulirkan sejumlah elite partai sudah ditolak Presiden Jokowi. Kali kesekian Jokowi menegaskan tidak mempunyai niat memperpanjang masa jabatannya sebagai kepala negara.
Jokowi menekankan hal itu menyusul isu bakal ada amandemen UUD NRI 1945 untuk menambah masa jabatan presiden.
"Apa lagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Maret.