Penyidik Gali Bisnis Vanessa Khong dan Indra Kenz Selama 9 Jam di Bareskrim
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko (Foto: Rizky AP/VOI)

Bagikan:

MAKASSAR - Penyidik Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih sekaligus tunangan Indra Kenz, Vanessa Khong dalam kasus dugaan penipuan investasi trading binary option melalui  aplikasi Binomo.

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menggali perihal hubungan dan bisnis yang dibangunnya dengan tersangka kasus Binomo tersebut. Tujuannya untuk mencari tahu sumber dana aliran uang keduanya.

"(Pemeriksaan, red) Terkait hubungan kedekatan pribadi dan bisnis yang bersangkutan dengan tersangka IK," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Rabu, 9 Maret.

Gatoto menjelaskan, penyidik mencecar Vanessa dengan 20 pertanyaan. Di mana, proses pemeriksaan Vanessa Khong menghabiskan waktu sekitar 9 jam.

"Saudara V (Vanessa Khong) telah dilakukan pemeriksaan dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 20.15 WIB dengan 20 pertanyaan," kata Gatot.

Calon mertua Indra Kenz diperiksa pekan depan

Sementara untuk pemeriksaan terhadap Rudianto Pei yang merupakan calon mertua Indra Kenz, penyidik telah menjadwalkan ulang pada pekan depan. Sebab, dia tak hadir karena sakit.

"Saudara R sudah dijadwalkan lagi dan siap hadir pada selasa 15 Maret 2022," kata Gatot.

Sebelumnya Bareskrim Polri menjelaskan pemeriksaan kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong untuk menelusuri ada tidaknya aliran dana yang diterima mereka dari kasus yang tengah disidik.

"Akan diambil keterangan terkait seputra kasus tindak pidana tersebut dan kaitannya dengan aliran dana, apakah mengalir ke rekening mereka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Pemeriksaan terhadap keduanya adalah upaya penyidik dalam pengusutan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sebab, penyidik telah memulai proses penyitaan aset yang diduga hasil kejahatan penipuan berkedok Binomo.

"Termasuk aset-aset aliran dana yang disalurkan IK kepada orang-orang, ini nanti akan ditelusuri," kata Ramadhan.