MAKASSAR - Untuk meningkatkan kesejahteraan, masyarakat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diimbau untuk mengembangkan tanaman aren karena bernilai ekonomis.
"Tanaman aren yang bisa diproduksi menjadi gula merah sangat potensial dikembangkan masyarakat Mamuju, karena menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata anggota DPRD Sulbar, Hatta Kainang di Mamuju, Rabu 26 Januari.
Ia menjelaskan, sejumlah masyarakat di Mamuju telah mengembangkan tanaman tersebut dan hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tanaman aren di Mamuju dikembangkan sebagian masyarakat melalui industri rumahan dapat diproduksi gula merah hingga 20 bungkus setiap hari," katanya.
BACA JUGA:
Menurut dia, masyarakat yang mengembangkan industri rumahan tersebut mampu menjual gula merah hingga 10 bungkus setiap hari dengan harga Rp10.000.
"Itu artinya masyarakat mampu berpenghasilan hingga Rp3 juta dari usaha tersebut sehingga usaha sangat menjanjikan dikelola masyarakat lainnya," katanya.
Pabrik pengolahan produksi gula merah
Sebagai wakil rakyat dirinya akan memperjuangkan agar pengembangan tanaman aren di Mamuju dapat terus dikembangkan dengan menyalurkan bantuan bibit dari pemerintah Sulbar.
Selain itu, ia juga akan membantu permodalan masyarakat yang mengembangkan industri rumahan tersebut agar dapat terus mengembangkan usahanya.
Nantinya ia juga berharap pemerintah Sulbar dapat mendirikan pabrik pengolahan produksi gula merah sehingga Sulbar mampu menjadi produsen gula merah di Indonesia.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!